Lebaran menyisakan lembaran rupiah di tangan Syifa
"Abi jangan kerja, ya," katanya.
"Nggak, kok. Abi kan masih libur."
"Kalau sudah nggak libur juga jangan kerja,"
"Kan abi harus cari uang."
"Abi kan cari uang buat kakak, sekarang kakak sudah punya uang."
"Terus buat bayar listrik?"
"Pakai uang kakak saja."
"Buat bayar rumah?"
"Pakai uang kakak."
"Nggak cukup...."
Lama dia terdiam sebelum kemudian berkata,"Kakak ngantuk."
Dalam lelapnya saya mencium pipinya seraya berjanji suatu saat akan bekerja dari rumah.
1 komentar:
jero tenan Kang Payip.
Well done dengan Blog-e sampeyan iki..
Ada keinginan buat ditawarin ke Penerbit buku nggak kie..??
Kayake wes pantes..
Posting Komentar