3 Buah Kerupuk kulit 1000 rupiah

"Saya bukan orang pinter yang jago membuat analisa," kata Bapak itu. Entah siapa namanya.

"Yang saya tahu hanya saya harus terus berusaha untuk membuat  karyawan saya tetap bekerja."
"Karyawan ada berapa, pak?"
"Ada 2," jawabnya sambil menerima pembayaran kerupuk kulit.
Oh ya... kami bertemu di rumah teman ketika tengah bersilaturahim, bertepatan beliau mengantar kerupuk kulit.
" Kerupuk ini awalnya ketika ada yang jual 1 bungkus isinya cuma 3 biji. Harganya 1000. Terus saya tawarkan supply ke sana."
"Deal?"
"Iya. Padahal saya belum punya bayangan mau ambil darimana, bikinnya bagaimana," katanya sambil tertawa.
"Sekarang saya sedang cari 1 karyawan lagi buat kerupuk kulit."

Begitu sederhana.
Jauh dari kata njelimet dan ribet seperti yang sering dibayangkan orang ketika menyebut kata 'usaha'.